Seorang Ibu yang tinggal dalam keluarga sederhana. Beliau sangat mengasihi Tuhan dan juga mengasihi
suami, dan anak-anaknya. Beliau tidak pernah ragu untuk bekerja, entah menjaga toko kecilnya atau terkadang bekerja sambilan sebagai pembantu rumah tangga. Semua dilakoninya tanpa mengeluh dan beliau lakukan itu semua dengan setia.
Beliau sangatlah sederhana. Tinggal di rumah yang sederhana. Makan makanan seadanya, menggunakan pakaian yang juga sederhana. Gaya hidup dan segala sesuatu yang ada padanya adalah kesederhanaan.
Dalam kesederhanaannya, Beliau selalu berusaha untuk mengunjungi orang-orang yang tidak mau beribadah. Beliau memberi sedikit sembakonya untuk jemaat atau tetangga sekitar yang membutuhkan. Beliau juga memberikan uangnya untuk jemaat yang takut beribadah hanya karena tidak memiliki uang atau tidak mau menyisihkan sebagian uangnya untuk persembahan. Tentu saja, ada harga yang harus di bayar di setiap pemberian. Demi melakukan itu semua, beliau selalu menyisihkan hasil dari usahanya berdagang atau bekerja dan menyimpan lembaran-lembaran uang dengan baik agar bisa membagikan berkat supaya digunakan orang-orang tersebut agar bisa datang beribadah di hari Minggunya.
Apa yang sudah di lakukan Ibu ini sunggu luar biasa. Beliau hidup dengan iman yang tidak banyak di miliki oleh kebanyakan orang. Orang mungkin menganggap apa yang beliau lakukan sangatlah tidak bijaksana. Namun, yang Anda perlu ketahui adalah Tuhan memperhitungkan dan memeliharanya.
Sungguh tindakan yang penuh iman bukan? Kalau seorang Ibu yang sederhana saja sanggup belajar untuk hidup bagi Tuhan, kenapa kita tidak? Ada kebanyakan orang takut memberi, tapi kebenaran Tuhan mengatakan, kalau ingin kaya jangan meminta tapi memberilah. Jadi, jangan pernah memperhitungkan soal pekerjaan Tuhan. Belajarlah hidup sederhana tapi kaya di hadapan Allah.
Banyak orang bertanya "Masa ikut Tuhan harus seperti itu sih? coba Anda yang melakukannya. Saya tidak meminta Anda untuk hidup seperti Ibu tersebut. Kalau Anda kaya, jadilah benar-benar kaya di hadapan Allah dalam hal memberi dan hidup bagi-Nya. Kemudian, lihatlah dan buktikan bagaimana Tuhan memelihara hidup Anda. Tuhan memberkati :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar