Jumat, 12 Desember 2014

Renungan Natal.

Desember, bulan yang sangat identik dengan perayaan Natal. Hampir semua masyarakat nasrani dunia merayakan hari kelahiran-Nya dengan penuh antusias dan sukacita. Sebuah perayaan Natal yang dipercaya sebagai hari lahirnya Sang Penebus Dunia, yaitu Yesus Kristus. Natal sering kali dirayakan dengan hingar bingar kemeriahan, dengan tukar menukar hadiah untuk sesama teman, makan malam bersama keluarga, atau menyanyikan lagu-lagu natal.

Rabu, 10 Desember 2014

Persahabatan Sejati.






Apa yang kita alami atau lakukan demi teman terkadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan memiliki nilai yang indah.

Dalam persahabatan sering disuguhkan berbagai cobaan, tetapi persahabatan sejatilah yang bisa mengatasi cobaan itu bahkan tumbuh bersama karenanya.

Dalam persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi melalui sebuah proses, seperti besi menajamkan besi begitu pula sahabat juga akan menajamkan sahabatnya.

Dalam persahabatan diwarnai suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan untuk tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak menyembunyikan kesalahan sahabatnya, karena kasihnya seorang sahabat mau dan berani untuk menegur kesalahan sahabatnya dengan apa adanya.

Selasa, 09 Desember 2014

SEDERHANA TETAPI KAYA.









Seorang Ibu yang tinggal dalam keluarga sederhana. Beliau sangat mengasihi Tuhan dan juga mengasihi 
suami, dan anak-anaknya. Beliau tidak pernah ragu untuk bekerja, entah menjaga toko kecilnya atau terkadang bekerja sambilan sebagai pembantu rumah tangga. Semua dilakoninya tanpa mengeluh dan beliau lakukan itu semua dengan setia.

Beliau sangatlah sederhana. Tinggal di rumah yang sederhana. Makan makanan seadanya, menggunakan pakaian yang juga sederhana. Gaya hidup dan segala sesuatu yang ada padanya adalah kesederhanaan.

Jumat, 21 November 2014

Doa Mengubah Segala Sesuatu.

21 November 2014, tanggal yang mungkin nggak bisa aku lupakan.

Aku suka menulis sejak aku duduk di bangku SMP, saking senengnya sama nulis, aku memutuskan untuk ikut krida (kegiatan ekstrakulikuler) Bahasa Indonesia. Krida yang sistemnya kayak kontrak, jadi aku bertahan untuk tetep di krida Bahasa Indonesia 3 tahun sampai aku di kelas9. Disitu aku belajar bermain drama, menulis puisi dan membaca puisi itu di alun-alun kota, bayangin aja baca puisi teriak-teriak sampai di lihat banyak orang tapi aku seperti tidak ada malu, aku menikmatinya. Di kelas 9 ternyata krida banyak berubah, dari Bahasa Indonesia menjadi jurnalistik. Ketertarikanku dengan menulis udah melekat banget jadi aku memutuskan untuk ikut jurnalistik. Waktu itu ujian praktek, di jurnalistik menguji supaya bisa membuat sebuah majalah untuk sekolah. Puji Tuhan kelompokku berhasil membuat sebuah majalah dan isinya dengan sangat baik :)

Senin, 27 Oktober 2014

A Child Called It - Dave Pelzer.



Kekerasan terhadap anak atau arti dalam bahasa inggrisnya child abuse. Siapapun yang melakukannya berarti seseorang itu seorang yang lemah. Mengapa demikian? Karena seseorang itu hanya mampu menindas makhluk kecil dibawahnya dan tidak berani melawan seseorang yang setara dengannya. Buku ini di angkat dari kisah nyata yang di alami oleh Dave Pelzer sejak ia masih kecil, dimana saat itu Dave berjuang sendiri untuk dapat bertahan hidup.

Jumat, 29 Agustus 2014

LAPORAN KEMENANGAN ( KKR YOUNG & FREE )



SMA Kristen 1 ini dahulu terkenal memiliki banyak siswa dan sangat terkenal, tetapi beberapa akhir ini selain mengalami sesuatu yang kurang baik, SMA ini dikenal dengan gedung yang angker dan mistis (ini diakui oleh beberapa orang dan alumni dimana setiap tahun ada kejanggalan terjadi).  Tetapi kami percaya dengan diadakan doa sepakat di tempat tersebut pasti kota Magelang akan di menangkan.
Banyak peristiwa yang terjadi sebelum KKR ini dilaksanakan, mulai dari pembatalan tempat, vendor dan sound tidak ada yang mau menaikkan ke lapangan atas, namun mujizat Tuhan terjadi dan kami tetap bisa mengadakan KKR di SMA Kristen 1.

Kamis, 17 Juli 2014

Revival in Your Hands.



Magel adalah singkatan dari nama kota Magelang, di mana “Magel” ini memiliki arti stagnan, kurang matang atau setengah-setengah. Sejauh ini kegerakan anak muda di Magelang mengalami zona nyaman dan atmosfer yang nyaman ini sangat mempengaruhi kegerakan anak muda di Magelang.
Tetapi saat ini ada komunitas Youth yang ingin mengajak khususnya anak muda di Magelang untuk bersama-sama membuat sebuah terobosan/breaktrough untuk kebangunan rohani di kota Magelang.
Kegerakan kebangunan rohani pertama dimulai pada tahun 2013 di mana Youth GMS Amanat Agung sanggup menembus aula SMA Katolik Tarakanita dan memakai aula SMA Katolik tersebut untuk mengadakan KKR “Jam Kehidupan”. Notabenenya di mana sekolah tersebut dahulu dipakai untuk komsel kristen saja sangat sulit tetapi akhirnya berhasil diadakan KKR dan di hadiri sekitar 450-500 jiwa, KKR ini juga disetujui oleh Keuskupan Jawa Tengah.

Minggu, 06 Juli 2014

Saya di pulihkan, saya di pakai luar biasa olehNya :')

Hai...saya cuma ingin berbagi, menuliskan cerita hidup saya disini. Tidak banyak yang tahu tentang apa yang saya pergumulkan sekarang ini. Jujur, sebenarnya saya berat menjalani ini, saya harus pintar-pintar mencari waktu dan membaginya.
Saya beragama Katolik tapi saya juga mengikuti Kristen, aneh kan? menjalankan 2 agama sekaligus. Awal ceritanya saya bisa masuk dalam Kristen seperti ini...tepat 1 tahun yang lalu, saya mengikuti KKR di sekolah saya. Pertama, saya merasa malas dan segan untuk mengikuti KKR ini karena saya tahu ini ibadah Kristen tapi entah kenapa saya akhirnya memutuskan untuk mengikuti KKR ini. Luar biasanya KKR ini dilaksanakan di sekolah Katolik yang harus melewati berbagai proses supaya bisa mengadakan KKR di sekolah saya.

Kamis, 29 Mei 2014

Di Balik Gemerlap Kota Magelang (Ringkasan dari Lomba Mengarang, 30 Mei 2014 di SMA Negeri 4 Magelang)



Magelang terletak di tengah Kabupaten Magelang. Dahulu Kota Magelang adalah ibukota dari Kabupaten Magelang sebelum mendapat kebijakan untuk mengurus rumah tangga sendiri sebagai kota baru. Kota Magelang merupakan kota yang sangat strategis karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta. Hari jadi Kota Magelang di tetapkan tanggal 11April 907 Masehi. Kota Magelang mengawali sejarahnya sebagai desa perdikan Mantyasih, yang saat ini dikenal dengan Kampung Meteseh di Kelurahan Magelang.

Rabu, 14 Mei 2014

Senyum Manismu - PUISI

Ada yang datang tiba-tiba dalam hidupku
Seketika itu
Kau melemparkan senyum untukku
Senyum manis dan indah menancap dalam jantung hatiku


Tak berdaya
Tak kuasa
Betapa aku bahagia bisa melihatnya
Senyum yang membiusku
Senyum yang menjadi kekaguman dalam jiwa

Sesaat kau mengisyaratkan cinta
Isyarat cinta melalui kedua bola matamu
Oh..betapa bahagianya diriku

PUISI (KeagunganMu)

Ketika aku merenung
Aku melihat seberkas cahaya terang menyinariku
Pancaran cahaya yang agung dan mulia
Hingga aku sempat tak melihat
Cahaya yang membutakanku
Betapa silaunya cahaya itu

Kamis, 08 Mei 2014

:'")



Aku nggak pernah tau rencana Tuhan dalam kehidupanku. Aku dilahirin jadi anak tunggal, jadi anak pertama dan terakhir dalam keluarga kecilku. Banyak orang berpikir anak tunggal sering banget ngerasa kesepian, nggak punya temen ngobrol di rumah. Aku bakal jawab “YA”, itu bener karena aku terkadang juga ngerasain kesepian di rumah ketika orang tuaku pergi, kadang orang tua di rumah aja aku juga ngerasa kesepian, sendiri di kamar nggak ada temen buat diajakin ngobrol.

Kamis, 06 Maret 2014

Semua untuknya :)



Sawah sepertinya sudah menjadi keseharianku untuk bekerja. Pekerjaan bertani sangat jauh dengan kemewahan, kalau di pikir-pikir hasil dari bertani juga tidak seberapa.

Aku mempunyai 10 orang anak dan semuanya masih duduk di bangku sekolah. Aku tinggal di rumah yang sederhana, jauh dari kata mewah. Setiap hari aku jalani kehidupan sendiri tanpa seorang suami. Suamiku meninggalkanku tanpa alasan dan hingga sekarang tidak pernah kembali untuk menemuiku dan juga tidak pernah memberi kabar atau pun nafkah.

Senyum Tara




                Pagi ini tidak seperti biasanya,  aku menyambut pagi dengan muka kusut dan malas. Tidak ada semangat untuk hari ini. Tak ada sepatah katapun terucap saat aku makan pagi bersama kedua orang tuaku. Aku masih kesal dan belum bisa menerima ke pindahan ini.
Papa di pindah tugaskan di sini dan kami dengan terpaksa harus ikut dengan papa. Tanpa berpamitan aku langsung bergegas berangkat ke sekolah menggunakan sepeda. Sepeda ini  hadiah dari Papa saat aku ber ulang tahun, tahun lalu.

Kamis, 23 Januari 2014

PELANGI KELABU



Entah sudah berapa jam aku duduk di teras rumahku dengan harapan yang tidak akan pernah terwujud. Mataku tidak akan bisa menikmati indahnya dunia ini.

Tetapi aku bisa merasakan hangatnya sinar matahari dan angin segar yang diberikan untukku. Matahari yang kata orang berwarna kuning terang. Namun, mataku hingga saat ini tidak bisa membuktikannya.

Aku menghela nafas panjang. Kembali aku rasakan hangatnya sinar matahari yang menyelimutiku dengan harapan mataku dapat melihat kuning terang matahari. Tapi, kenyataan selalu berkata lain dengan apa yang aku harapkan, bahwa aku memang tidak akan pernah bisa melihat warna lain selain warna hitam dan putih. Aku tidak pernah bisa membedakan warna dari banyaknya warna pelangi, warna putihnya awan yang menyelimuti langit, dan warna-warna lain yang indah jika terlihat oleh mata.